Friday, September 20, 2013

Yesus di taman Getsemani

Kamis, 19 September 2013


Getsemani


Minggu ini, yang sharing adalah istri dari Ps. Sony, yaitu ..
tet teret tet tettt ... Ps. Rina Gondokusumo

Sebelumnya, ada cerita menarik nih ..
Ps. Sony Herlambang suka memanggil Rina dengan sebutan : "Istriku"
Sebaliknya Rina memanggil Sony dengan sebutan : "Suamiku"
Hahaha, reminds me to classic movie named : Siluman Ular Putih



masih ingat? hahaha itu cuma intermezo kawan .. LOL

Let's back to our topic

Lukas 22 : 39-46

So basically, we wanna learn about Jesus at Getsemani
Perikop ini lebih lengkap dijabarkan di Matius 26 : 36-46

Di dalam perikop ini diceritakan bagaimana Yesus merasa SEDIH dan GENTAR

Ps. Rina mengambil ayat dari Mazmur 22:15-19
(22-15) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;
(22-16) kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
(22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
(22-18) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
(22-19) Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.

Yesus merasakan ketakutan yang sangat mendalam, sehingga dia gentar menghadapi kematiannya yang sudah dekat. Yesus bukan hanya diserang fisiknya namun juga mentalnya.

Mazmur 75:8-9
(75-8) tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.
(75-9) Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN, berisi anggur berbuih, penuh campuran bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.

Dibalik semuanya itu, apakah engkau tahu apa yang Yesus tanggung?
Dia rela mati di kayu salib untuk KITA SEMUA

Yehezkiel 23:30-34
23:30 mendatangkan hal ini atasmu, karena engkau bersundal dengan mengandalkan bangsa-bangsa dan menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.
23:31 Engkau hidup mengikuti kelakuan kakakmu, sebab itu Aku akan memberi engkau minum dari pialanya.
23:32 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Engkau harus minum dari piala kakakmu, piala yang dalam dan lebar mulutnya, yaitu piala yang banyak isinya; menjadi tertawaan dan olok-olok engkau.
23:33 Engkau akan penuh kemabukan dan dukacita. Piala kengerian disertai kesunyian ialah piala kakakmu Samaria.
23:34 Engkau meminumnya beserta ampasnya, sampai mengunggis pecahan-pecahannya dan engkau merabitkan susumu. Sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Bayangkan, harusnya hanya umat Israel yang akan masuk Surga, namun karena Yesus, kita semua diselamatkan.

Ps. Rina membuat Diagram, apakah perbedaan yang Yesus hadapi dan Murid-muridNya hadapi

Yesus
1. Datang dengan misi mulia
2. Yesus merasakan cape, takut dan gentar (di taman getsemani)

Murid
1. Misi : Apakah mereka setia pada Guru Yesus mereka?
2. Cape, Mengantuk (di taman Getsemani)


Namun apa reaksi Yesus?
dia berdoa dan bersedia meminum cawan yang diberikan BAPA
sedangkan murid?
mereka tidak setia (Petrus menyangkal pada akhirnya), panik dan ketakutan

Mengapa begitu berbeda? padahal jelas mereka dalam posisi dan misi yang sama?

Jawabannya adalah : BERDOA
Lukas 18:1, Markus 1:35, Lukas 5:15-16, Lukas 6:12

Berdoa adalah gaya hidup Yesus, keintiman pada Bapa, meminta pengurapan dari Bapa dan mencurahkan hati kepada Bapa.

Ilustrasi :
Ada sebuah taman yang dipenuhi oleh tanaman dan rumput yang hijau di Semarang yang terkenal PANAS.
Mereka bisa terus bertumbuh dan segar hijau karena terus disiram setiap hari.
Namun, suatu saat pemiliknya meninggalkan mereka selama seminggu TANPA AIR
Apa yang terjadi?
Taman tersebut mengering dan banyak tumbuhan yang mati.

Apa sebabnya? Karena tidak ada air yang menyirami mereka bukan?
Begitu pula dengan iman kita, kalau kita tidak disiram dengan Firman dan Doa maka rohani kita akan mati dan mengering.

Manusia diciptakan Tuhan untuk selalu dekat denganNya dan bermakna
Yohanes 15:4
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Oleh karena itu kita harus terus berdoa seperti teladan Guru Besar Kita Yesus Kristus.

Terkadang Tuhan tidak akan selalu memenuhi keinginan doa kita, namun satu hal yang pasti ada damai sejahtera yang diberikanNya dalam hati kita.

Lalu, bagaimana Yesus berdoa?
Matius 26:39 dan 42
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"

"kalau kita menganggap bahwa doa itu penting, kita tidak akan menggantikannya dengan apapun" - Rina Gondokusumo

Last, apa efek dari doa Tuhan Yesus?
Tentunya SANGAT BESAR

Kalau dekat denganNya, karakter kita akan berubah menjadi seperti Dia
dan sesama kita akan merasakan KASIH TUHAN dalam diri kita

Amin,

Editor :
Daud Christian




No comments:

Post a Comment