Wednesday, October 23, 2013

Short Trip to Umbul Sidomukti & Bandungan

15 Oktober 2013




di hari libur panjang ini, The Fishermen mengadakan Short Trip untuk mempererat silahturahmi antar anggota
EO dipegang oleh Daud Christian, kita yang ikut 9 orang guys!
Cukup banyak dan antusias tentunya ..

Diawali dengan berkumpul di rumah Sdr. Johan jam 7 pagi, sedikit telat memang, karena dimana-mana kebetulan bersamaan dengan Hari Idul Adha, jadi banyak Sholat Id dan pemotongan hewan Kurban.

Daud, Mikabela, Johan, Gita, Sony, Rudy, Denny, Mila dan drg. Andre

Kami menggunakan 2 mobil untuk menuju ke Umbul, dengan doa membuat perjalanan lancar :)

Ini ada short movie-nya guys! cekidot




Kalau ga jalan, ke link ini saja :
Video The Fishermen

The Fishermen

The Girls

Lalu kami meneruskan ke Susan Spa Bandungan

at Susan Spa Bandungan

Sampai Jumpa di Short Trip The Fishermen selanjutnya ^^

Be Blessed 

Jesus love you

Penulis : Daud Christian

Why Jesus died on the cross?

Why Jesus died on the cross?



kadang itu menjadi pertanyaan kita semua ..

Why? kenapa harus melalui jalan itu?

Diantara kita, ada sebuah pertanyaan yang saya sendiri sudah yakin jawabannya, yakni
Siapa yang tidak berdosa?

Semua manusia berbuat dosa, bahkan sejak kecil tanpa diajarkan bagaimana berdosa, anak kecil-pun sudah bisa berbuat dosa. Lalu standar tidak dosa itu seperti apa?

Mari kita baca Roma 5 : 12 dan 18a

5:12Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa
5:18Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman,

Ps. Johan menceritakan bagaimana pengalamannya mengenal Yesus, dia yang dulu seorang yang pemarah, dan selalu ingin menang sendiri, tetapi lewat seorang teman anak Tuhan, hidupnya boleh diubahkan,
bahkan quote dia :
"Mengikut Yesus adalah The best decision ever in my life"

Ps. Sony di akhir Bible Study menceritakan sebuah ilustrasi :
Adalah seorang Gandhi, yang terkenal akan kebaikannya, beliau pernah berkata : Saya menyukai Yesus Kristus, tetapi saya tidak senang kepada orang Kristen, dan sampai akhir hidupnya dia tidak jadi mengenal Yesus, dibandingkan dengan adalah seorang kriminal di US, seorang pembunuh berantai, yang pada akhirnya mengenal Yesus, diantara kedua itu, manakah yang akan masuk Sorga?

Kita hidup oleh kasih karunia dan anugrah, sehingga
When sin increased, grace increased all the more

kriminal tersebut sudah banyak melakukan kejahatan, ya benar, namun oleh kasih karunia dia diselamatkan, bukan karna usahanya sendiri, apa yang dia bisa perbuat adalah, menjalani hidup bersama Tuhan walau tentunya ada hukuman dari Tuhan untuknya ..

Penulis : Daud Christian

Friday, October 11, 2013

The Fishermen Bible Challenge

Wuih, Kamis hari kemarin adalah Special Day!

Kenapa?
Karena kita ada kegiatan SUPERRRR
yakni Bible Quiz!

Wah, kalian denger Bible Quiz pasti takut kan?
hahaha, tenang ini bukan kuis Alkitab biasa, tapi SPECIAL dan easy

The Fishermen Bible Challenge

oke, ini dia liputannya :)
Pertama-tama semua dibagi menjadi 3 tim
Tim 1 (Johan, Mikabela, Andre dan Ricky)
Tim 2 (Mila, Hary dan Denny)
Tim 3 (Gita, Sony dan Rudy)

Moderator : Rina
MC : Daud


keren ya? haha iya sedikit "niru" konsep American Bible koq .. ^^

ROUND 1 - GOD'S TV
ini adalah pilihan ganda, gampang banget sih soalnya ..
ini salah satunya :


Dijamin, langsung bisa jawab kan?
tentu, jawabannya DAUD :)

Games ini dimenangkan oleh tim 3 (Sony, Gita, Rudy) dan mendapatkan Voucher Alfamart Rp 25.000

Lalu Babak kedua lebih seru nih,

ROUND 2 - Jump & Get it
Jadi ada pertanyaan, yang harus dijawab pake gelas dan sendok .. hah? apa itu?
maksudnya gini, dengan teknik, kita meloncatkan sendok pakai garpu ke dalam gelas jawaban

kira-kira seperti ini :


Games ini dimenangkan oleh tim 2 (Mila, Harry dan Denny) dan mendapatkan Voucher Alfamart Rp 25.000

Lalu, setelah itu babak ke tiga
ROUND 3 - BABEL TOWER

Kalian tahu mengenai Babel Tower? Menara yang dibuat manusia untuk mencapai Tuhan? yang oleh Tuhan dihancurkan?

nah dengan konsep itu, dibuatlah games menyusun kartu remi menjadi piramida :D
tapi, ada syaratnya, ke-3 tim harus mempertaruhkan semua skor-nya untuk mengikuti games ini
Tim 1 hanya mempertaruhkan 30 points, sedangkan tim 2 dan 3 pemberani sekali, karena mereka mempertaruhkan semuanya .. hebat ya

Wah, seru banget, hampir semua gagal, tapi hebatnya semua berusaha dengan giat
Games ini dimenangkan oleh tim 2 (Mila, Harry dan Denny) dan layak untuk menghadapi Babak Bonus

BONUS ROUND - Little Pony
Disini gamesnya adalah :

Menebak kata/ kalimat yang ditampilkan apakah ada dalam Bible atau Dongeng

Tim 2 hanya dapat mencapai pertanyaan ke-3 dan gagal mendapatkan hadiah total Rp 250.000
Sayang sekali, 

NICE TRY GUYS!

Haha, looks fun guys?
hehe

oh iya, siapa MC-nya?

Lain tidak lain adalah DAUD CHRISTIAN hehehe ..


Penulis : Daud Christian

Friday, October 4, 2013

Mengatasi Kekuatiran

Mengatasi Kekuatiran



Ps. Timotius Subekti
PA Jumat, 4 Oktober 2013

1. Berdoa

Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Anak memiliki orang kuat yang memelihara, yakni orangtua
Ada bayi yang memikirkan sandang pangan naik? haha, tentunya tidak ada bukan?
Kita harus membangun hubungan dengan Allah, sebagai Bapa di Sorga

Matius 6 : 31-32
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

Anak Tuhan sebenarnya ga perlu minta-minta, karena Tuhan sebagai Bapa yang pasti akan memelihara kita pasti dan pasti, kita harus memiliki keyakinan bahwa bapa di Sorga tahu keperluan kita, yang terpenting adalah Menjaga Hubungan dengan Tuhan, dan menghormati Tuhan sebagai Bapa

Dalam Doa Bapa Kami; Bapa kami yang di Sorga (tempat Tinggi)
salah satunya dengan pujian, naikkan syukur kita melalui doa, posisi kita sebagai anak akan semakin naik, dan semakin yakin bahwa kita adalah benar-benar anak

Galatia 4 : 6
4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

waktu kita menerima Yesus, maka yesus akan menyuruh Roh Kudus masuk dalam diri kita, untuk kita dapat berseru "ya Abba, ya Bapa!"
Abba, adalah bahasa sehari-hari (Aram) dalam jaman Tuhan Yesus
seperti saat ini Ayah, Papa, Papi, Daddy, dll. Itu hubungan keseharian sebagai anak yang erat dengan Bapa-nya. Bapa, hubungan legalitas, karena benih dari Bapa ada dalam anak. Hubungan demikian yang bisa membebaskan kita dari rasa kuatir atau cemas, kalau sudah legal sebagai anak, kita harus melakukan hubungan dalam atmosfer kekeluargaan

Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Doa = percakapan dengan Tuhan, permohonan = minta dengan ucapan syukur
Kalau kita berdoa, tidak percaya Tuhan ada, percuma doa kita. Kalau kita berdoa, haruslah kita yakin Tuhan ada

Kalau kita berdoa, supaya berkenan, haruslah dengan ucapan syukur
Orang bersyukur, apapun yang terjadi, haruslah berterimakasih, supaya kita menyenangkan hati Tuhan, sebab Tuhan ada rencana di luar akal pikiran kita. Dimana ada kebenaran, disitu akan tumbuh damai sejahtera, damai sejahtera inilah yang akan menimbulkan atmosfer yang baik, supaya benih kita tumbuh menjadi pohon baik

1 Tawarikh 12 : 18 Lalu Roh menguasai Amasai, kepala ketiga puluh orang itu: Kami ini bagimu, hai Daud, dan pada pihakmu, hai anak Isai! Sejahtera, sejahtera bagimu dan sejahtera bagi penolongmu, sebab yang menolong engkau ialah Allahmu! Kemudian Daud menyambut mereka dan mengangkat mereka menjadi kepala pasukan.

Kisah Daud yang tengah dikejar oleh Saul untuk dibunuh dan lari ke tempat musuh.

2. Berpikiran positif, bahwa segala sesuatu akan berakhir baik

Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Pikirkanlah semua itu!
Kalimat perintah, kita disuruh memikirkan hal yang benar
Kebajikan (excellent) yang kita pikirkan, jangan yang ga punya mutu dan yang patut dipuji

Pikirkanlah = Logizomai
inventarisasi, menghitung-hitung sesuatu yang baik dan positif,
Suatu problem, mengandaikan akan berakhir baik (ini yang Tuhan minta)

Roma 8 : 18
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Yakin = Logizomai juga, Reckon
Kita harus pikirkan, bahwa fakta mengikut Yesus, akan berakhir dengan baik
Mengikut Yesus tidak semuanya baik, ada problem dan kerugian, kita bisa menderita karena kebenaran, tetapi tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan kita terima di Sorga

Yohanes 5 : 44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? Hormat = Kemuliaan

Kita harus menghubungkan pencarian kemuliaan kita kepada kemuliaan dari Allah, Yohanes dan Andreas meminta tempat disisi Tuhan, Tuhan tidak marah akan hal ini, hal ini bagus, namun murid-murid yang lain marah

Roma 8 : 28
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Jadi kita harus selalu memikirkan akhirnya, adalah kebaikan. Kita diperintahkan oleh TUhan untuk memikirkan, bahwa mengikut Tuhan, pasti nantinya berakhir dengan indah - Indah pada waktu-Nya. Karena itu, pikiran kita harus terfokus pada kedatangan-Nya, sebab saat itulah Tuhan pasti memberi pahala sesuai janji-janjiNya kepada mereka yang taat dan setia.

Seorang mempelai perempuan kita harus meningkatkan kualitas untuk bertemu Dia!
Iman = melihat yang tidak kelihatan
Harap = kekuatan menanti sampai menjadi kenyataan
Kita harus menjaga diri kita sampai hari Tuhan menjemput kita sebagai mempelai

Faith is seeing that unseen

1 Timotius 5 :8
Tanpa harap, iman akan melemah, kita bisa menyangkal dan membuang iman

Anyone who does not provide for their relatives, and especially for their own household, has denied the faith and is worse than an unbeliever.


Roma 8 : 24-25
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

We are save by grace trough faith in hope

Dalam konteks peperangan
1 Pengharapan = Ketopong, Pelindung Kepala (Pikiran)

1 Tes 5:8Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
iman di depan, kasih di belakang + ketopong pengharapan

Seringkali kita jatuh, karena teman Kristen, itu yang terjadi
bukan karena musuh ..

Pengharapan di kepala kita, Jaga kepala dalam peperangan, jaga harapan kita
Harapan kita ada saat kita suka berdoa. Penuhi dengan Roh Kudus yang memberikan harapan.
Roma 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

3. Melakukan Firman

Filipi 4 : 9
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari (manthano) dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

kita seringkali hanya mendengar, tetapi kita harus mempelajari (murid)
dan lakukanlah itu (prasso = bukan sekali, lakukan terus menerus)


Kesimpulan :

Tiga hal yang harus dilakukan :
Berdoa, berpikiran positif dan melakukan Firman membuat kepastian :
"Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu"

Dipastikan Pohon kehidupan anda tidak degenerasi tetapi regenerasi


Yohanes 15 : 1
Pohon kehidupan yang disertai Allah sebagai pengusaha pasti terawat dengan baik

Mazmur 1 : 3
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Apa saja yang diperbuatnya berhasil

Kita akan selalu menjadi anak Tuhan yang dirawat Tuhan

AMIN

Betrayal - Bagaimana cara kita mengalami pertobatan seperti Petrus?

Betrayal - Bagaimana cara kita mengalami pertobatan seperti Petrus?




Ps. Sony Herlambang
Lukas 22 : 47- 48, 54 - 71
bandingkan 
Matius 26 : 57, 58 & 69 - 75

Menurut survei orang Kristen itu terbagi menjadi beberapa bagian
80% adalah Kristen yang sadar bahwa dirinya Kristen hanya di hari Minggu
15% adalah Kristen yang menyadari dirinya Kristen hanya di dalam KTP
3% 
2% adalah Kristen efektif


Nah, Ps. Sony Herlambang kali membawakan tentang Pertobatan Petrus
pertobatan seperti apa yang perlu kita lakukan?
apakah kita ga boleh gagal?
apakah kita ga boleh mundur?
petrus pernah gagal, dan gagal
namun dia berhasil merubah kegagalan tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa, dan mau dipakai Tuhan secara luar biasa, bahkan menjadi salah satu rasul yang sangat diperhitungkan di kekristenan mula-mula

2 korintus 3:16
Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.


Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Kita cerminan kemuliaan Allah supaya sesuai dengan gambaran Allah,
Dibawa dari Kemuliaan ke Kemuliaan.


mari kita lihat :
Lukas 22:31-32
Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,

tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."

jadi inilah kuncinya : BERDOA, DEKAT KEPADA TUHAN
saat itu Petrus sangat beruntung karena ada Yesus yang mendoakan dia secara pribadi,
kita di jaman kasih karunia ini tentunya juga beruntung, karena Roh Kudus senantiasa berdoa untuk kita.

mari kita ulas kembali tentang Petrus :

Apa yang menyebabkan kita sulit bertobat?

1. Keraguan
Matius 26:57-57
26:57 Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

26:58 Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.

apa yang aneh?
ya betul, Petrus mengikuti Tuhan-nya dari kejauhan,
ini melambangkan keragu-raguan mengikut Yesus ..

2. Malu
Petrus menyangkal Yesus sampai 3 kali, hingga kemudian dia disadarkan oleh ayam berkokok

3. Kecewa
Matius 16:21-23
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."

16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Ya, yang ada di pikiran murid-murid Yesus bahwa Yesus adalah Raja dan Penguasa di Kerajaan Dunia,
sehingga hal itu tentu saja membuat mereka kecewa bila calon Raja-nya mati bukan?

Lalu, apa yang membedakan pertobatan yang Petrus alami dengan Yudas alami?
tentu saja berbeda jauh, dan rumah abadinya juga jauh, yakni Sorga dan Neraka

Roma 5:20
Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,

Romans 5 : 20 The law was brought in so that the trespass might increase. But where sin increased, grace increased all the more,

Pelanggaran yang kita lakukan, dosa yang kita lakukan, akan membuat Kasih Karunia semakin nyata dalam kehidupan kita, 

lalu, ya sudah kita berbuat saja dosa setiap hari, lalu minta ampun?
eits, tunggu dulu, ada ayat lanjutannya :D

Roma 6:1-2
Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?


jadi kesimpulannya, bagaimana cara kita bertobat?
1. Kembalilah kepada Yesus, kasih yang sejati
2. But where sin increased, grace increased all the more,

AMIN

Editor,
Daud Christian

Welcome Yohanna, our new friend :D



Sunday, September 29, 2013

Yesus Ditangkap - Jesus Arrested

JESUS ARRESTED
Bacaan kita kali ini dari :

Lukas 22 : 47-53
Matius 26 : 47-56
Yohanes 18 : 1-11


Sebelumnya, kita lihat dulu short movie dari film Passion of The Christ ini ya :


Nah, setelah kita membaca dari kedua kitab tersebut dan menonton film tadi, akan timbul beberapa pertanyaan :

     1. Kenapa Yudas mencium Yesus?
Sekali lagi menggenapi nubuat teman .. coba kita liat ya ..
Amsal 27 : 6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
Mazmur 55:21 mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.
Loh, memangnya apakah perlu Yudas mencium Yesus untuk menunjukkan pada para prajurit?
Nyatanya tidak,
Yohanes 18 : 3-5
Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia."Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

     2. Kenapa Petrus berusaha melawan?
Petrus, seperti kita tahu bahwa dia adalah orang yang keras kepala tetapi setia,
Pada Lukas 22 : 31 Tuhan berkata bahwa iblis menuntut untuk menampi kamu(kita semua) – plural – seperti anak gandum
Jadi, ini peringatan untuk kita semua, bahwa kita harus senantiasa dekat dengan Tuhan agar tidak ditampi oleh iblis teman ..

Lukas 22:31
You = hoo mas (plural)
Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
 You = soy (singular)

Lalu apa yang Yesus lakukan ketika Petrus melawan?
Dia menegur Petrus
Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"

     3. Kenapa Yesus mengembalikan telinga?
Sebenarnya mereka melihat mujizat yang dilakukan Yesus, mereka jatuh rebah waktu Yesus berkata, mereka melihat telinga yang kembali tersambung. Tapi mereka seperti dibutakan dan tetap menangkap Yesus.

     4. Kenapa di bait Allah setiap hari, namun tidak ditangkap?
22 : 53 Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."
Saat = hour ho-rah , waktu yang mepet banget, mepet sekali
Kuasa = power ex-oo-see-ah , kebebasan
jadi, memang kalau bukan waktunya Tuhan, sesuatu tidak akan terjadi ^^


FRIEND / SAHABAT

JESUS
Yesus mengganggap muridNya adalah teman, bahkan Yudas sekalipun
Matius 26 : 50
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.

Sebagai teman Yesus membuktikan diri, bahwa Ia rela mati, berdiri di garis depan
Yohanes 18 : 8-9
18:8    Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
18:9    Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa."

MURID
Petrus pernah berkata bahwa ia rela mati
22:33  Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"

Sebagai murid dan teman, mereka semua melarikan diri, bahkan ada yang berkhianat, dan menyangkal.


Ps. Daud Christian
untuk kalangan sendiri

Friday, September 27, 2013

Fish..



Fisherman, gak jauh-jauh dari yang namanya fish.. Jadi keinget cerita ini :D


Kemarin, salah satu ikan kecilku mengakhiri hidupnya karena dia sudah tak tahan lagi dengan air yang keruh (Hikss... TT_TT)
Dia  memutuskan untuk melompat dari aquarium, berpisah dari aqua-mate nya (yang juga seekor ikan sejenis).
Singkat cerita, tanpa air yang menjadi habitatnya, dia terkapar dan ditemukan kaku tepat di sebelah aquariumnya sendiri.

***
Sekilas jadi inget tentang pilihan para murid yang kemarin dibahas sama Ps. Daud.
Ketika kita mau melompat dari suatu masalah apapun itu, kita seakan seperti ikan dalam air keruh tersebut.
Somehow, kita ingin melompat saja rasanya. Kita ingin lepas dari keberadaan kita.
Istilah yang paling tepat menggambarkannya, "seperti ingin hilang dari daratan" (dikutip dari phrase seseorang :p)
Kita terbeban dengan apa yang sudah menjadi kodrat kita, yaitu untuk terus hidup, berjuang, dan bertahan di dalam keruhnya kehidupan.
Bahkan, di dalam keadaan tertentu dalam posisi sebagai anak Tuhan yang terus diuji, ada kalanya kita terdesak. Jenuh. Jengah. It drive us crazy all day long.
Padahal ketika kita ingin lepas dari "masalah" dan melarikan diri dari persoalan, bisa saja kita ikut terhempas dari "air" kita.
Seperti melompat keluar dari anugrah Allah, dan tanpa sadari, kita dapat perlahan "mati".


Dalam hidup seekor ikan, air berhimpitan dengan udara yang ikan perlukan. Sama halnya seorang manusia, kehidupan berhimpitan dengan kasih karunia Tuhan yang manusia perlukan.
Kehidupan kita selalu diperbaharui oleh Tuhan setiap waktu, seperti air aquarium yang terus diperbaharui.
Coba saja pikirkan, apabila ikan itu bersabar sebentar saja, pemeliharanya (read: me) akan segera pulang. Ia pasti mengganti airnya tepat waktu kemudian mengisinya dengan air yang baru.
Sayangnya, tidak ada lagi kesabaran baginya untuk itu. Dan lihatlah temannya yang masih berada di dalam aquarium keruh itu: menghadapi dan bertahan di dalamnya.
Sekeruh apapun airnya sekarang, temannya itu semakin ciamik dalam bertahan dan jauh lebih kuat dari sebelumnya. (Yay!)

Tempat yang sama, kekeruhan yang sama, jenis ikan yang sama, pilihan yang berbeda.
Semua masalah pasti selesai, karena Tuhan tak pernah terlambat mengganti "air" kita.
Namun pertanyaannya: ketika kekeruhan itu terus muncul, mampukan kita terus bertahan?

*** milA ***

Hillsong Glorious Ruins Review

Have you heard of Hillsong Live Glorious Ruins 2013 Album?
Here, i give you a little review of this album



Especially, in Indonesia
I bought it from www.benih.com for Rp 90.000,-
worth it, trust me



You must hear it!
You must own it!

THIS IS THE NEXT LEVEL OF HILLSONG ALBUM!

Very recommended!

i bought a CD+DVD Deluxe Version, i got CD with 15 tracks and DVD with 12 tracks

CD
1. "Always Will (Intro)"
2. "Always Will"
3. "You Never Fail"
4. "Christ Is Enough"
5. "Where the Spirit of the Lord Is"
6. "Glorious Ruins"
7. "Closer"
8. "God Who Saves"
9. "To Be Like You"
10. "Man of Sorrows"
11. "We Glorify Your Name"
12. "You Crown the Year (Psalm 65:11)"
13. "Anchor"
14. "Lift You Higher"
15. "Only You"

DVD
1. "God Who Saves"
2. "Always Will"
3. "You Never Fail"  
4. "Christ Is Enough"  
5. "Glorious Ruins"
6. "Where the Spirit of the Lord Is" 
7. "Closer"
8. "To Be Like You"  
9. "Man of Sorrows"  
10. "We Glorify Your Name"
11. "You Crown the Year (Psalm 65:11)"
12. "Anchor"

Additional BONUS
13. "King of Heaven"
14. "A Million Suns"
15. "Missio Dei"    
16. "Glorious Ruins"

But dunno, in Indonesia we don't get a BONUS >.<

Haha, but it's okay, i really enjoy this new album from them
in Indonesia, Insight Unlimited got a license to sell.

For now, i really like some songs, that is Christ is enough & Where The Spirit of The Lord is & To be like You ..
but generally a whole songs in this album is so great :D believe me

LET'S SHOUT FOR JESUS!