Friday, October 4, 2013

Mengatasi Kekuatiran

Mengatasi Kekuatiran



Ps. Timotius Subekti
PA Jumat, 4 Oktober 2013

1. Berdoa

Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Anak memiliki orang kuat yang memelihara, yakni orangtua
Ada bayi yang memikirkan sandang pangan naik? haha, tentunya tidak ada bukan?
Kita harus membangun hubungan dengan Allah, sebagai Bapa di Sorga

Matius 6 : 31-32
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

Anak Tuhan sebenarnya ga perlu minta-minta, karena Tuhan sebagai Bapa yang pasti akan memelihara kita pasti dan pasti, kita harus memiliki keyakinan bahwa bapa di Sorga tahu keperluan kita, yang terpenting adalah Menjaga Hubungan dengan Tuhan, dan menghormati Tuhan sebagai Bapa

Dalam Doa Bapa Kami; Bapa kami yang di Sorga (tempat Tinggi)
salah satunya dengan pujian, naikkan syukur kita melalui doa, posisi kita sebagai anak akan semakin naik, dan semakin yakin bahwa kita adalah benar-benar anak

Galatia 4 : 6
4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

waktu kita menerima Yesus, maka yesus akan menyuruh Roh Kudus masuk dalam diri kita, untuk kita dapat berseru "ya Abba, ya Bapa!"
Abba, adalah bahasa sehari-hari (Aram) dalam jaman Tuhan Yesus
seperti saat ini Ayah, Papa, Papi, Daddy, dll. Itu hubungan keseharian sebagai anak yang erat dengan Bapa-nya. Bapa, hubungan legalitas, karena benih dari Bapa ada dalam anak. Hubungan demikian yang bisa membebaskan kita dari rasa kuatir atau cemas, kalau sudah legal sebagai anak, kita harus melakukan hubungan dalam atmosfer kekeluargaan

Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Doa = percakapan dengan Tuhan, permohonan = minta dengan ucapan syukur
Kalau kita berdoa, tidak percaya Tuhan ada, percuma doa kita. Kalau kita berdoa, haruslah kita yakin Tuhan ada

Kalau kita berdoa, supaya berkenan, haruslah dengan ucapan syukur
Orang bersyukur, apapun yang terjadi, haruslah berterimakasih, supaya kita menyenangkan hati Tuhan, sebab Tuhan ada rencana di luar akal pikiran kita. Dimana ada kebenaran, disitu akan tumbuh damai sejahtera, damai sejahtera inilah yang akan menimbulkan atmosfer yang baik, supaya benih kita tumbuh menjadi pohon baik

1 Tawarikh 12 : 18 Lalu Roh menguasai Amasai, kepala ketiga puluh orang itu: Kami ini bagimu, hai Daud, dan pada pihakmu, hai anak Isai! Sejahtera, sejahtera bagimu dan sejahtera bagi penolongmu, sebab yang menolong engkau ialah Allahmu! Kemudian Daud menyambut mereka dan mengangkat mereka menjadi kepala pasukan.

Kisah Daud yang tengah dikejar oleh Saul untuk dibunuh dan lari ke tempat musuh.

2. Berpikiran positif, bahwa segala sesuatu akan berakhir baik

Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Pikirkanlah semua itu!
Kalimat perintah, kita disuruh memikirkan hal yang benar
Kebajikan (excellent) yang kita pikirkan, jangan yang ga punya mutu dan yang patut dipuji

Pikirkanlah = Logizomai
inventarisasi, menghitung-hitung sesuatu yang baik dan positif,
Suatu problem, mengandaikan akan berakhir baik (ini yang Tuhan minta)

Roma 8 : 18
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Yakin = Logizomai juga, Reckon
Kita harus pikirkan, bahwa fakta mengikut Yesus, akan berakhir dengan baik
Mengikut Yesus tidak semuanya baik, ada problem dan kerugian, kita bisa menderita karena kebenaran, tetapi tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan kita terima di Sorga

Yohanes 5 : 44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? Hormat = Kemuliaan

Kita harus menghubungkan pencarian kemuliaan kita kepada kemuliaan dari Allah, Yohanes dan Andreas meminta tempat disisi Tuhan, Tuhan tidak marah akan hal ini, hal ini bagus, namun murid-murid yang lain marah

Roma 8 : 28
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Jadi kita harus selalu memikirkan akhirnya, adalah kebaikan. Kita diperintahkan oleh TUhan untuk memikirkan, bahwa mengikut Tuhan, pasti nantinya berakhir dengan indah - Indah pada waktu-Nya. Karena itu, pikiran kita harus terfokus pada kedatangan-Nya, sebab saat itulah Tuhan pasti memberi pahala sesuai janji-janjiNya kepada mereka yang taat dan setia.

Seorang mempelai perempuan kita harus meningkatkan kualitas untuk bertemu Dia!
Iman = melihat yang tidak kelihatan
Harap = kekuatan menanti sampai menjadi kenyataan
Kita harus menjaga diri kita sampai hari Tuhan menjemput kita sebagai mempelai

Faith is seeing that unseen

1 Timotius 5 :8
Tanpa harap, iman akan melemah, kita bisa menyangkal dan membuang iman

Anyone who does not provide for their relatives, and especially for their own household, has denied the faith and is worse than an unbeliever.


Roma 8 : 24-25
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

We are save by grace trough faith in hope

Dalam konteks peperangan
1 Pengharapan = Ketopong, Pelindung Kepala (Pikiran)

1 Tes 5:8Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
iman di depan, kasih di belakang + ketopong pengharapan

Seringkali kita jatuh, karena teman Kristen, itu yang terjadi
bukan karena musuh ..

Pengharapan di kepala kita, Jaga kepala dalam peperangan, jaga harapan kita
Harapan kita ada saat kita suka berdoa. Penuhi dengan Roh Kudus yang memberikan harapan.
Roma 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

3. Melakukan Firman

Filipi 4 : 9
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari (manthano) dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

kita seringkali hanya mendengar, tetapi kita harus mempelajari (murid)
dan lakukanlah itu (prasso = bukan sekali, lakukan terus menerus)


Kesimpulan :

Tiga hal yang harus dilakukan :
Berdoa, berpikiran positif dan melakukan Firman membuat kepastian :
"Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu"

Dipastikan Pohon kehidupan anda tidak degenerasi tetapi regenerasi


Yohanes 15 : 1
Pohon kehidupan yang disertai Allah sebagai pengusaha pasti terawat dengan baik

Mazmur 1 : 3
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Apa saja yang diperbuatnya berhasil

Kita akan selalu menjadi anak Tuhan yang dirawat Tuhan

AMIN

No comments:

Post a Comment